Jumat, 20 Mei 2011

Selangkah Lagi Provinsi Buton Raya Berdiri

Bau Bau, Pelita
Dalam rangka percepatan pembentukan Provinsi Buton Raya, bertempat di Auditorium Walikota Bau Bau Palagimata diselenggarakan Pertemuan Akbar Pembentukan Provinsi Buton Raya yang dihadiri sejumlah tokoh penggagas berdirinya Provinsi tersebut yaitu Walikota Bau Bau Drs Amirul Tamim, Bupati Buton Sjafei Kahar, Ketua DPR Kab. Buton, dan Ketua DPR Kota Bau Bau Maasra Manarfa.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri beberapa tokoh penting yang nantinya akan turut bergabung dalam pembentukan provinsi Buton Raya yaitu Bupati Wakatobi, Ir Hugua, Sekda Buton Utara La Ode Hasirun, Assisten I Sekab Muna La Muda Rongga, Karo Pemerintahan SetProv Sultra (mewakili Gubernur Sultra).
Pertemuan ini juga sendiri dimaksudkan untuk mendengarkan langsung komitmen dari beberapa Anggota legislatif di Jakarta yang nantinya turut memperjuangkan berdirinya Provinsi Buton Raya, mereka adalah Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida, Anggota Komisi IX DPR RI, Djeni Hasmar beserta mereka juga turut hadir Tim Konsultan DPOD Depdagri Ahmad Saur Panjaitan.
Masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut mendengarkan pemaparan dari tokoh-tokoh penting tersebut, dengan sangat antusias mereka menyimak baik bahwa tidak lama lagi Provinsi Buton raya sudah siap berdiri hal ini di paparkan melalui tontonan dokumenter seputar kawasan buton raya, yang juga di barengi dengan penjelasan dari ke semua tokoh tersebut.
Dalam penjelasannya Walikota Bau Bau Amirul Tamim mengatakan Bau Bau mempunyai sejarah penjang yang merupakan bagian dari sejarah nusantara, sejak jaman kesultanan Buton hingga kini Bau Bau menjadi ibukota, dengan potensinya yang melimpah ruah di kawasan ini.
Maka tidak ada alasan bagi tidak berdirinya Provinsi Buton Raya dengan Bau Bau sebagai ibukota, Bau Bau mempunyai sarana dan prasarana yang siap menyambut Provinsi Buton Raya, jadi yang perlu dilakukan adalah fokus pada tujuan dibarengi dengan kebersamaan maka usaha ini akan terbentuk.
Selanjutnya Bupati Buton Sjafei Kahar manyambung bahwa seluruh komponen masyarakat memperlihatkan apresiasi positif dan dukungangan yang besar terhadap pembentukan Provinsi Buton Raya bahkan Gubernur Sultra sendiri lah yang mendukung terbentuknya Provinsi Buton Raya.
Sekretaris Kabupaten Muna yang mewakili Pemerintah Kabupaten Muna mangatakan bahwa sebenarnya masyarakat Muna juga siap bergabung denagan Provinsi Buton Raya namun untuk itu perlu ada pembahasan yang lebih lanjut demikian ia mewakili suara masyarakat Muna. Sedangkan menurut Bupati Wakatobi Hugua sebenarnya hal ini bukanlah membentuk Provinsi baru melainkan mengembalikan provinsi yang telah lama ada, maka ketika Provinsi Buton Raya terbentuk maka Wakatobi adalah surganya, demikian ia mewakili masyarakat Wakatobi.
La Ode Ida yang merupakan wakil dari DPD RI mengatakan bahwa pembentukan Provinsi Buton Raya sangat istimewa karena rakyat tidak perlu bersusah payah menyampaikan aspirasi melainkan para pemimipin sangat aspiratif dalam hal ini, jadi sangat jelas bahwa Provinsi Buton Raya tidak lama lagi dapat terwujud.
Djeni Hasmar sebagai anggota DPR RI mengatakan bahwa Ali Mazi sebagai mantan Gubernur Sultra memberi support bagi pembentukan Provinsi Buton Raya, yang akan di barengi dengan dukungan dari anggota DPD Sultra.
Terakhir pertemuan ini mendengarkan langsung pemaparan dari Tim Konsultan DPOD Depdagri Ahmad Saur Panjaitan yang menerangkan tentang berbagai syarat, indikator, penilaian dan skorsing dan lainnya yang di butuhkan untuk membentuk suatu Provinsi.
Maka dalam hal ini Provinsi Buton Raya sudah memenuhi semua unsur tersebut, jadi tidaka ada alasan lagi bagi tidak terbentuknya Provinsi Buton Raya. Mengakhiri pertemuan Akbar tersebut diadakan jamuan makan siang dengan para wartawan dari berbagai media yang ada di kota Bau Bau.(djeri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar